Pantau Pemilu, Bawaslu Gandeng Perguruan Tinggi

Media: detik.com Tanggal: 19 Januari 2009 Jakarta - Untuk ikut menyukseskan Pemilu 2009, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggaet perguruan tinggi untuk berpartisipasi. Mereka akan dilibatkan untuk menjadi volunteer pemantau pemilu. "Kita melakukan penjajakan mengenai keterlibatan perguruan tinggi dalam rangkaian pengawasan pemilu di sejumlah tahapan," ujar Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini usai bertemu dengan Mendiknas Bambang Soedibyo di Kantor Depdiknas, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (19/1/2009). Tahapan-tahapan yang dimaksud, menurut Nur Hidayat antara lain mulai dari rapat umum, pemungutan suara, perhitungan suara, hingga rekapitulasi suara. "Misal petugas pengawas di lapangan pada tiap desa harus mengawasi tiap TPS dengan perbandingan 1 banding 8. Sedangkan kita mempunyai obsesi 1 banding 1. Namun itu semua harus disesuaikan dengan kondisi tiap daerah," ujarnya. Untuk pendanaan, menurut Nur Hidayat, pihaknya sedang membicarakannya dengan Depdiknas. Kami sedang membicarakan. "Kami hargai mahasiswa sebagai tenaga pemantau. Namun sampai sekarang belum bisa mengatakan yang konkret (dana). Sekarang lagi dibahas," imbuhnya. Dia menambahkan, idealnya Bawaslu merekrut sebanyak-banyaknya mahasiswa dan perguruan tinggi. Namun karena prinsip kerjasamanya dalam bentuk volunteer, maka yang diprioritaskan adalah daerah-daerah yang TPS-nya rawan terjadi kecurangan. "Nanti akan ada MoU langsung dengan perguruan tinggi (yang terakreditasi)," pungkasnya. ( anw / iy )