Bawaslu Digelontor Rp 1,5 T untuk Kawal Pemilu

Kamis, 22 Januari 2009 , 23:42:12 WIB
Bawaslu Digelontor Rp 1,5 T untuk Kawal Pemilu
Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menerima dana Rp 1,5 triliun dari pemerintah yang merupakan anggaran untuk tahun 2009. Dana itu akan dipakai untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres). Media: detik.com Tanggal: 22 Januari 2009 Serah terima dari Pemerintah ke Bawaslu dilakukan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (22/1/2009). Dari pemerintah diwakili oleh Direktur Pelaksanaan Anggaran Ditjen Perbendaharaan Departemen Keuangan KA Badarudin. "Pada Pemilu 2009, kami mendapat Rp 1,5 triliun sepanjang 2009, termasuk untuk penyelenggaraan Pilpres. Pemberian itu akan diserahkan kepada 33 Panwaslu di daerah-daerah," ujar Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini saat ditemui usai acara. Menurut Hidayat, jumlah dana yang dibagikan untuk 33 Panwaslu itu tidak sama rata, tergantung kebutuhan obyektif tiap daerah. "Harus dilihat kondisi di sana, berapa jumlah pengawas, bagaimana kondisi alamnya, letak geografisnya. Seperti di Papua, Maluku, Papua Barat, itu kan lebih sulit, jadi lebih banyak," terangnya. Menurut dia, dana tersebut akan dibagikan ke daerah sesegera mungkin mengingat Pemilu semakin dekat. Hidayat mewanti-wanti kepada semua anggota Panwaslu dan jajaran di bawahnya untuk menggunakan dana tersebut secara bertanggung jawab. "Kita pesan ke setiap daerah, jangan bermain-main. Kami berharap anggaran ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya karena ini uang rakyat, jadi harus ada pertanggungjawaban," pintanya. ( sho / gah )