Bawaslu Ngaku Tidak Tidur

Senin, 02 Maret 2009 , 12:11:30 WIB
Bawaslu Ngaku Tidak Tidur
media    : inilah.com tanggal : 02 Maret 2009 Jakarta - Banyak hambatan yang dihadapi Bawaslu dalam mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia mejelang pemilu 2009. Dan menurut Bawaslu itu merupakan bukti bahwa Bawaslu tidak tidur. Dikatakan Ketua Bawaslu Nurhidayat, hal itu terbukti dari anggota Panwaslu di Simalungun dipenjara karena penertiban artibut kampanye. Di Wonosobo ada Panwaslu yang dibunuh. Di Gorontalo ditemukan caleg DPD difasilitasi Kades. Di pekanbaru Panwaslu banyak yang trauma ke kantor karena dihadang dan diteror. "Kalau anggota Panwaslu tidur tidak akan menemukan hal-hal seperti ini," ungkap Nurhidayat Sardini, Saat membuka acara Media Gethering Bawaslu, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (2/3). Nurhidayat menilai penyelengaraan pemilu hingga saat ini hanya berkutat pada masalah logistik dan DPT. "Ini menunjukan bahwa kita belum bisa mengetahui seberapa banyak jumlah anggota warga negara kita," tambahnya. Namun menurutnya penyelengaran pesta demokrasi hingga saat ini sudah berjalan menuju taraf yang lebih baik terbukti dengan berkurangnya temuan ijazah palsu oleh panwaslu. "Ini merupakan seleksi alam masyarakat sudah bisa menilai sendiri, ijazah palsu 2009 lebih sedikit dibanding 2004," tambahnya. Nurhidayat menegaskan bahwa pihaknya akan tetap genjar melakukan tugasnya walaupun banyak pihak yang menilai pekerjaan Bawaslu sia-sia. Dia meminta media membantu Bawaslu untuk untuk mengawasi pelanggaran pemilu. "Bawaslu tangannya terlalu kecil untuk mengawasi ini sendirian," tandasnya. [dip/ana]