Bawaslu Gagal Naikkan Gaji Pengawas Pemilu Jadi Rp 1,3 Juta

media    : detik.com tanggal : 27 Maret 2009 Jakarta - Petugas pengawas pemilu di lapangan mesti bersabar. Mereka harus rela memperoleh honor Rp 450 ribu. Perjuangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat untuk menaikkan honor gagal. "Masih dikaji," kata Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini usai rapat di Depkeu, Jl Wahidin, Jakarta, Jumat (27/3/2009). Padahal, sebelumnya pada 2008 lalu gaji mereka Rp 1,3 juta. Tapi kemudian turun menjadi Rp 450 ribu, pada 2009. Dan dalam rapat dengan Depkeu, dia berharap bisa menaikan gaji rekan-rekannya di daerah. "Saya mau katakan, dengan kondisi sekarang akan mempunyai pengaruh pada kinerja Panwaslu, karena kita selama ini sudah bisa menahan kesabaran mereka," jelasnya. Sebenarnya, lanjut, Nur Hidayat, pada 2008 dahulu, anggaran Bawaslu masih ada sisa, dan kemudian dikembalikan ke negara Rp 600 miliar. "Dalam tanda kutip, kita minta lagi dana itu. Persoalan pemilu ini harus dilihat juga persoalan non teknis," tutupnya. ( ndr / iie )