media : detik.com
tanggal: 7 April 2009
Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajak partai politik untuk mengawasi pemilu 9 April nanti. Cara ini ditempuh agar tidak terjadi kecurangan pada hari pemungutan suara hingga rekapitulasi suara.
"Siang ini kita letakkan parpol sebagai pengawas pemilu bersama Bawaslu," tutur Ketua Bawaslu, Nur Hidayat Sardini, kepada detikcom, Selasa (7/4/2009).
Hal ini disampaikannya sebelum acara 'Pelatihan Saksi Pemilu 2009,' di hotel
Millennium, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menurut Hidayat, penting bagi Bawaslu untuk membina hubungan baik dengan parpol peserta pemilu, termasuk dengan mengadakan pelatihan saksi.
"Kami sengaja mengadakan pelatihan saksi TPS, termasuk didalamnya tugas dan kewajiban sebagai saksi, serta pemahaman terhadap pelanggaran manipulasi di lapangan," ujar Hidayat yang terlihat rapi mengenakan setelan jas hitam ini.
Hidayat berharap, parpol mau bekerja sama dengan bawaslu dalam pengawasan TPS saat hari pemungutan suara.
"Kami akan saling mengontrol, karena demokrasi sejati itu adalah adanya
check and balance," imbuh Hidayat.
"Apalagi di tingkat TPS kan juga dijaga oleh pemantau dan limnas," pungkasnya.
( van / rdf )
.jpg)