Bawaslu Akui Banyak Kekurangan dalam Pantau Pemilu

media    : detik.com tanggal : 24 April 2009 Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama dua hari. Dalam Rakernas itu, Bawaslu mengakui banyak kekurangan dalam melakukan pemantauan terhadap Pemilu Legislatif 2009. " Apa yang sudah kita lakukan menurut saya sudah cukup baik. Walaupun masih ada catatan adanya berbagai kekurangan. Tapi kita berbahagia karena dalam pemungutan suara tidak ada kericuhan," kata Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rakernas Bawaslu di Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (24/4/2009). Nur Hidayat memberikan apresiasi kepada Panwaslu seluruh Indonesia yang telah melaksanakan tugas memantau pemilu. "Saya ingin memberikan apresiasi kepada Panwaslu Provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, luar negeri, dan petugas pelaksana di lapangan," imbuhnya. Selain dihadiri oleh jajaran Bawaslu, acara ini juga dihadiri oleh seluruh Ketua Panwaslu tingkat provinsi dan Kepala Sekretarian Panwaslu Provinsi. Pemutakhiran Data Terkait dengan pemutakhiran data, Nur Hidayat berharap harusnya pemutakhiran data berbasis pada  pada domisili dengan menggunakan KTP.  Selain itu juga dengan metode pencacahan dengan menggunakan data dari BPS. "Selain itu peristiwa demografis juga diperhatikan, seperti kematian, kelahiran atau pun pindah. Bila hal tersebut tidak dilakukan maka proses pemutakhiran tidak akan banyak membantu sehingga kesalahan akan kembali terulang," ujarnya usai membuka acara. ( anw / ndr )