Bawaslu: Hidup Mati Kami di Tangan KPU

Senin, 18 Mei 2009 , 17:59:32 WIB
Bawaslu: Hidup Mati Kami di Tangan KPU

media    : detik.com

tanggal : 18 Mei 2009

Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah menganggap Komisi Pemilihan Umum (KPU) seperti sepasang kekasih saja. Kinerja Bawaslu tidak berarti apa-apa tanpa gayung sambut KPU. "Hidup mati kami bergantung terhadap KPU. Kalau kami berkibar tapi KPU tidak mengimbangi, ya, sampai gempor tidak ada hasilnya," tutur Ketua Bawaslu, Nur Hidayat Sardini. Hal ini disampaikan Hidayat dalam rapat kerja antara Komisi II DPR dengan KPU, Bawaslu, Polri, dan Kejagung, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/5/2009). Hidayat pun menyinggung kerjasama sentra Gakumdu dalam penegakan hukum pelanggaran pemilu. Hidayat mengaku membutuhkan kerja sama yang baik dengan Polri dan Kejagung dalam penanganan pelanggaran pemilu. "Sentra Gakumdu, Polri dan Kejagung kami harap membantu," tutur Hidayat. Hidayat yakin, dengan kerjasama yang baik antar stakeholder pemilu, pelanggaran pemilu dapat ditekan. "Itulah impian kami, tapi bukan tidak mungkin tidak bisa dilakukan, penegakan hukum pemilu harus tetap dilakukan," imbuhnya. Hidayat kemudian menegaskan kembali niat baik Bawaslu untuk menjamin pilpres bebas masalah. Hidayat berjanji Bawaslu akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya mengawasi pemilu. "Jangan kuatir, demi Tuhan langit dan bumi kami akan bertugas betul-betul mengawasi pemilu, sambil kita berlayar kita perbaiki perahu yang bolong-bolong ini, kami berharap KPU juga profesional," pungkasnya. ( van / irw )