Raker di DPR, Ketua Bawaslu Membanyol

Senin, 18 Mei 2009 , 21:03:27 WIB
Raker di DPR, Ketua Bawaslu Membanyol

Senin, 18/05/2009 18:44 WIB detikPemilu

Jakarta - Di tengan rapat kerja DPR dengan stakeholder pemilu yang berlangsung alot, Ketua Bawaslu, Nur Hidayat Sardini, mencoba memecah kebuntuan dengan banyolannya. Beberapa kata-kata lucu yang keluar dari mulutnya membuat puluhan anggota Komisi II DPR dan tamu undangan tak bisa menahan tawa, sekali pun Hidayat menilai rapat ini buntu. "Rapat ini menurut saya buntu, kita harus rapat tujuh hari tujuh malam untuk membahas pemilu karena tetek....bengeknya begitu banyak," kata Hidayat. Serentak anggota dewan yang mengisi ruang rapat Komisi II DPR tertawa terbahak-bahak. Banyolan porno masih bisa membuat anggota DPR terbahak-bahak. Hidayat kemudian mengomentari Ketua KPU, Abdul Hafiz Anshary, yang tampak kelelahan setelah mengikuti rapat yang sudah berlangsung hingga 4 jam ini. "Kalau peci Pak Ketua KPU sudah miring berarti ada yang tidak beres, tapi saya lihat masih lempeng," tutur Hidayat. Merasa dikerjai Hafiz pun tertawa, diiringi tawa seisi ruangan rapat. "Bisa aja hihihi," tutur Hafiz. Hidayat pun kemudian beberapa kali mengocok perut anggota dewan yang sebenarnya jengah dengan kecurangan pemilu yang marak di mana-mana. "Kalau laporan saya sudah kadal....luarsa, ya saya pertanyakan kembali kepada Polri apakah laporan kami diterima," keluhnya sembari bercanda, tentang penolakan laporan Bawaslu oleh Polri, tempo hari. Ketua Bawaslu menjadi sosok yang paling kocak dalam rapat kerja kali ini. Pemimpin rapat, Wakil Ketua Komisi II DPR, Eka Santosa pun mengaku kebingungan dengan perkataan Hidayat. "Perkataan Pak Ketua Bawaslu sangat lucu saya sampai tidak paham," kata Eka sambil tertawa. ( van / anw )