Soal IFES, Bawaslu Panggil Bappenas dan Telkomsel Pekan Ini
Kamis, 16 Juli 2009 , 20:48:41 WIB
Media: Kompas.com Kamis, 16 Juli 2009 | 20:26 WIB
Klarifikasi yang diterima Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Program Manajer The International Foundation of Electoral Systems (IFES) Anhar Zamal terkait dugaan intervensi asing dalam penyelenggaraan tabulasi nasional agaknya belum cukup.
Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Telkomsel untuk dimintai keterangan.
"Kita menilai klarifikasi kemarin kurang. Bukan soal puas atau tidak puas, tetapi masih ada yang ingin kami kejar. Kami akan mengundang Bappenas dan Telkomsel," kata Nur, seusai jumpa pers, di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (16/7).
Nur mengatakan pihaknya akan mengatur waktu untuk pemanggilan tersebut secepatnya. Rencananya, pemanggilan akan dilakukan dalam pekan ini. "Kami akan memanfaatkan hari Sabtu (18/7), karena hari Senin ( 20/7 ) kan libur. Itu kan long weekend. Jadi kami harus membuat jadwal. Atau mungkin juga Selasa," tutur Nur yang mengenakan kemeja berwarna hijau muda.
Menurutnya, pemanggilan Bappenas dibutuhkan karena bantuan yang diberikan IFES ke KPU melalui steering comittee dengan Bappenas. IFES sendiri tercatat sebagai lembaga yang terakreditasi di Departemen Luar Negeri Indonesia diseleksi sendiri oleh USAID. Adapun Telkomsel sebagai operator telekomunikasi yang diajak kerja sama dalam program ini.
"Perlu juga kerangka apa saja yang dilakukan Bappenas dalam hal ini. Lembaga KPU itu kan sebagai lembaga penerima manfaat," ujarnya. Selain itu, Bawaslu juga akan memanggil tim ahli tekhnologi informasi (IT). Namun, lebih jauh Nur enggan membeberkan nama-nama tim ahli yang akan dihadirkan. "Ada beberapa nama yang sedang kita proses. Tetapi nanti dulu, sedang kami rekap," pungkasnya.