Endang Salah Sebut Kampung, Ketua Bawaslu Ketawa Sampai Batuk

Rabu, 05 Agustus 2009 , 17:51:09 WIB
Endang Salah Sebut Kampung, Ketua Bawaslu Ketawa Sampai Batuk

Hari: Rabu, 05/08/2009 14:43 WIB Media: detikPemilu

Insiden kecil terjadi dalam persidangan gugatan pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Anggota KPU Endang Sulastri salah dalam menyebut nama kampung. Hal ini membuat Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini tertawa sampai batuk-batuk.

Saat itu Tim JK-Wiranto tengah menghadirkan saksi bernama Umi Sari Dewi. Umi adalah warga Palmerah Barat, Jakarta Barat, yang dalam pileg terdaftar di DPT. Dalam pilpres, perempuan yang KTP-nya beralanat di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ini tidak terdaftar.

Karena tidak terdaftar di tempat tinggalnya, Umi pun mengurus penggunaan KTP untuk mencontreng di Kebon Kacang. Saat itu Umi harus menjalani proses yang berbelit-belit.

"Saya tanya Pak RT katanya nggak bisa, malah disuruh tanya Ketua KPPS. Tapi saya tanya Pak RW langsung bilang bisa," kata Umi dalam sidang di MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (5/8/2009).

Meski akhirnya bisa menggunakan hak suaranya, namun Umi mengaku kesal dan patah semangat karena harus menjalani proses berbelit-belit.

Menanggapi kesaksian Umi ini, Endang pun melakukan klarifikasi dengan menanyakan di mana Umi tinggal dan di mana KTP-nya tercatat. "Jadi KTP Anda di Kebon Kosong," kata Endang.

Belum lanjut ucapan Endang, Umi mengoreksinya. "Kebon Kacang, Bu," sela Umi.

"Oh Kebon Kocong, eh Kebon Kacang," kata Endang keseleo lidah.

Mendengar keselip lidah Endang, kontan hadirin tertawa. Barangkali karena terlalu semangat tertawa, Hidayat sampai terbatuk-batuk. Ketika yang lain sudah berhenti tertawa, dia masih batuk-batuk.

Endang yang ditertawai otomatis menghentikan bicaranya. Mendapati Hidayat batuk-batuk, Endang berseloroh. "Pak Ketua Bawaslu sampai batuk-batuk ketawanya," kata Endang seraya memandang Hidayat.

Hidayat yang kontan jadi pusat perhatian tampak masih mendekap mulutnya dengan telapak tangan. Ketua MK Mahfud MD rupanya tergelitik untuk turut berkomentar.

"Kebanyakan makan Kebon Kocong," timpal Mahfud mengomentari batuk-batuk Hidayat. Sekali lagi hadirin dibuat tertawa.

Sidang pun lantas dilanjutkan dengan keterangan saksi. Dalam kesempatan itu Tim JK-Wiranto menghadirkan 3 saksi. Selain Umi, 2 saksi lain adalah Muhammad Zulfikar dan Muhammad Soleh yang bertugas menyisir DPT untuk tim JK-Wiranto. ( sho / nrl )