Agenda Ketua Bawaslu Minggu, 04 Oktober 2009

Senin, 05 Oktober 2009 , 16:52:48 WIB
Agenda Ketua Bawaslu Minggu, 04 Oktober 2009

Seharian ini saya berada di rumah atau apartemen. Tidak ada agenda atau kegiatan seperti pada hari-hari biasanya. Kecuali bercengkerama dengan anak, yang seminggu ini jarang bertemu muka dengan ayahnya. Hari ini kesempatan yang baik bagi diriku untuk bermain-main bersama anak. Melihat bagaimana dia tumbuh besar menjadi anak yang pintar sungguh sangat membanggakan. Hari ini saya menikmati masakan yang dibuat istri tercinta, menu serba ikan adalah salah satu kehandalannya.

Tapi bukan berarti hari ini kesempatan orang bertemu dengan saya tertutup sama sekali? Tidak juga. Karena rupanya ada kawan yang bermaksud menemui saya di apartemen. Namanya Alamsyah, karib akrabku sejak mahasiswa di almamater dulu. Dia sedang melanjutkan studi S3 di Unpad, Bandung.

Perlunya bersua dengan saya karena mau pinjam sejumlah buku terkait dengan Pemilu. Saya silakan dia untuk memilih mana yang dia perlukan untuk keperluan studi dia. Tapi saya tetap memintanya agar jangan lupa untuk mengembalikan buku-buku yang dipinjamnya sesuai perjanjian. Dia sepakat dengan saya. Karena saya pun tidak ingin kehilangan buku-buku koleksi saya.

Tamu berikutnya adalah Muhayat dan Aulia. Mereka sebenarnya tidak sengaja menjadi tamuku. Namun karena saya pun butuh seseorang untuk diajak santai di Café Dixie Taman Rasuna, akhirnya saya ajak mereka berbincang-bincang di sana. Sunggu saya menikmatinya, setelah sekian bulan sejak sebelum ramadhan hingga belakangan ini tidak bisa santai sesantai saat ini.

Café ini persis di depan kolam renang, sesekali melirik apa yang bisa dilirik. Sungguh indah pemandangan di sini. Orang hilir-mudik di antara beton-beton yang berdiri angkuh mengepung kami. Kami mendiskusikan banyak hal. Ikhwal aktivitas mereka berdua, juga rencana-rencana yang akan mereka lakukan ke depan. Saya menanyakan banyak hal kepada mereka. Terutama terkait dengan perkembangan para senior di banyak tempat: partai, kabinet, parlemen, sambil sebut satu per satu kiprah mereka di sejumlah tempat tersebut. ***

(Dio, 5/Okt/09)