Update Status FB-Ku

Kamis 16/09/2010

Mampir sejenak di sentra kerajinan wayang kulit !

 

 

 

 

Sy dimampirkan Pak Tulus PE di sentra kerajinan wayang kulit. Pengrajin, namanya Pak Wagimin, desa Kepuh Sari kec Manyaran. Sy ambil tokoh wayang yg sy idolakan, namanya Krisna. Dina sy dorong ambil juga. Mungkin Burisrowo. Ha...ha...ha... !

 

 

 

TPS 13 Khusus Rutan. Pukul 09.00. Situasi sibuk proses pemungutan suara. Kata KPPS, di samping pemilih dari luar, juga para pemilih penghuni Rutan ini. Jumlah pemilih 67 orang !

Di belakang museum ada sumur yang semasa Pak Harto berkuasa, ramai dikunjungi orang !

Di belakang museum ada sumur. Di sumur itu, kata Pak Tulus, Pak Harto dan Pak Sudwikatmono, konon sering mandi. Semasa Pak Harto berjaya, bgt byk org yg mandi di sumur itu, byk juga yg sekadar basuh muka, bahkan dg plastik atau kaleng ada yg membawanya ke Jkt atau dibawa pulang. Setelah Pak Harto lengser, tidak ada lagi yg spt itu.

Museum wayang Indonesia, Wuryantoro, Wonogiri. Di rumah itu konon Pak Harto dan Sudwikatmono pernah tinggal di masa kecilnya !

Di sela-sela awasi pemungutan suara di Wuryantoro, sy berkesempatan lihat-lihat museum wayang. Museum menempati rumah orang tua konglomerat Sudwikatmono. Konon, kata ang Panwaslu Wonogiri Tulus PE, masa kecil Pak Harto ada di rumah itu.

Saat saya mengawasi di TPS 1 Wuryantoro Kidul, saya dikasih tahu rumahnya Pak Topo Santoso. Sy kemudian berkenalan dg Omnya, namanya atau panggil saja Pak Lurah !

Anggota Timas Bawaslu Pramono sedang memastikan apakah DPT sudah benar dijalankan?

 

 

 

 

TPS 5 Kerjo Lor Ngadirejo. Posisi pukul 07.15. Situasi masih sepi. Satu per satu pemilih hadir. KPPS dan saksi sudah lengkap hadir. Dimulai pengambilan sumpah kepada ke-6 ang KPPS lainnya, dilakukan oleh Ka KPPS. Berikutnya pengecekan perlengkapan pungut dan hitung suara. Semuanya dipandu dg baik, disaksikan saksi pasl...on, pemilih, dan pengawas yg hadir. Ketua KPPS terlihat kuasai prosedur. Jumlah DPT 424 orang !

Spesimen surat suara !

 

 

Udara cerah di Wonogiri. Moga secerah pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Kada di sini. Bagi Panwaslu, moga cerah pula mereka menjalankan tugas. Apa cerahnya ukuran tugas? Ya, tidak ada pelanggaran. Kalaupun ada, bisa ditindaklanjuti. Setelah masuk ke instansi penyelenggara Pemilu, penegak hukum, dan i...nstansi yg berwenang lainya, juga dapat diselesaikan sesuai ketentuan. Ya itulah !

Udara cerah di Wonogiri. Moga secerah pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Kada di sini. Bagi Panwaslu, moga cerah pula mereka menjalankan tugas. Apa cerahnya ukuran tugas? Ya, tidak ada pelanggaran. Kalaupun ada, bisa ditindaklanjuti. Setelah masuk ke instansi penyelenggara Pemilu, penegak hukum, dan i...nstansi yg berwenang lainya, juga dapat diselesaikan sesuai ketentuan. Ya itulah !

Pemungutan suara Pemilu Kada Wonogiri digelar Kamis 16 Sept 2010. Jumlah pemilih 914.544 (lk 454.966, pr 459.548), memilih 4 paslon. TPS 2026, termasuk 1 TPS khusus di Rutan.

Rabu 15/09/2010

Pemungutan suara Pemilu Kada Wonogiri digelar Kamis 16 Sept 2010. Jumlah pemilih 914.544 (lk 454.966, pr 459.548), memilih 4 paslon. TPS 2026, termasuk 1 TPS khusus di Rutan.

Bagi masyarakat Wonogiri, silakan laporkan bila mendapati politik uang dll pelanggaran dalam Pemilu Kada ke Ka Panwaslu Prih Mardoyo 08122584134, ang Sriyanto 085329025327 dan Tulus PE 085293834099 atau hubungi Panwascam dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) terdekat !

Cuaca Wonogiri tak menentu belakangan ini. Saat meninggalkan kantor Panwaslu rintik hujan turun. Kata ang Panwaslu Sriyanto, moga keadaan ini mengurangi keinginan orang yg siapa tahu akan lakukan praktik politik uang. Memang malam ini sy minta ke Panwaslu agar selalu waspada money politics. Ada istilah serangan dinihar...i atau serangan fajar. Besok digelar pungut@hitung suara di Wonogiri. Inilah wajah Ketua Panwaslu Wonogiri: Prih Mardoyo, anggotanya Sriyanto dan Tulus Permana. Briefing kepada seluruh Panwaslu Kecamatan se-Wonogiri. Acara berlangsung sukses, mengena karena interaktif. Di pertemuan Saudara, Wonogiri. Ketua Bawaslu didampingi Timas Pramono dan Dina, cucunya Eyang Kakung !

Kantor Panwaslu Kada 2010, sekaligus langganan kantor Panwaslu dari dulu !

 

 

Sy punya kisah di Solo. Pada Pemilu 2004, sy jadi tersangka. Secarik berita di koran lokal, tanpa pemeriksaan/klarifikasi sblmnya, langsung sy ditetapkan sbg tersangka. Pernyataan sy terkait penerusan kasus kampanye di luar jadwal waktu dari Panwas ke Polri. Akhirnya mmg di-SP-3. Cuma aneh, hanya dg dasar pernyataan di koran orang bisa jd tersangka !

Solo terkenal seantero bumi. Di sini pusat kebudayaan. Sumber sejarah Jawa cukup penting. Perkembangan mutakhir kota ini cukup membanggakan. Di bawah walikota Jokowi, Solo kian maju dan manusiawi. Pernah memindahkan ratusan PKL tanpa gejolak. Dia menangkan suara Pilkada lbh 80 persen. Ka dan ang Panwaslu Pak Sri, Pak Budi, dan Pak Harno !

Boyolali kota susu. Kualitas susu terbaik juga dari sini. Memasok pabrik susu dancow, nestle, pabrik olah makanan, biskuit, dll. Siapa yg tdk kenal susu? Itu manfaat dan khasiatnya luar biasa. Empat sehat lima sempurna. Ketua Panwaslu Boyolali, mBa Puspaningrum, katanya tahu byk ttg persusuan di Boyolali ini. Syg skl, ...sampe habis masa jabatanya, janjinya mau antar sy ke produsen susu asli belum kesampaian !

Berangkatlah ke medan juang: ngawasi Pemilu Kada di Wonogiri. Perjalanan darat Smg-Wonogiri moga aman, nyaman, dan lancar. Amien !

Selasa 14/09/2010

Hidup itu sebagaimana air yang jernih, seharusnya. Ia mengalir ke mana yang dia suka. Namun karena hidup memuat pula hasrat, obsesi bahkan ambisi, cita dan cinta, maka hidup menuntut batasan, sebagaimana air yang mesti dikanalisasi. Tanpa kanal, air akan berubah jadi bah !

Senin 13/09/2010

Kata kyai, Tuhan pasti mengabulkan apa doa hamba-Nya. Alih2 yg diminta, yg sdg dalam hati pun Tuhan kabulkan. Sangka Tuhan sesuai sangka hamba-Nya. Allah punya qadrat dan iradat. begitu kata kyai. Saya mengamini karena saya mengimani. Sukron !

Sowan ke ulama juga penting ya. Ulama itu pewaris nabi. Seusai makan malam di Super Penyet, saya ajak istri bertakzim ke seorang kyai. Tak jauh di sekitar Semarang sih. Tujuan ke beliau, ngawruh ilmu. Demi bahagia dunia dan akhirat. Amien !

Kali waktu makan di luar dg istri. Sepulang bertandang ke rumah senior dalam rangka lebaran, mampir dulu untuk makan malam di WM Super Penyet. Ramai sekali pengunjung. Enak tenan !

 

Hujan cukup deras di rumahku. Tamu banyak tertahan. Tapi menambah keasyikan bersilaturahmi ria !

Dari 5 objek silaturahmi ke Jogja, Klaten dan Solo yang kami tetapkan sebelumnya, hanya 2 yang terpenuhi. Semua berantakan karena macet dan hujan. Kalau macet sih sebenarnya sudah kami perkirakan sebelumnya. namun hujan amat lebat yg menybabkan macet memang di luar dugaan. Termasuk rencana kami mampir ke Pak B juga gagal !

Paringi sabar. Jalan Secang-Blabak, Magelang hampir 4,5 jam. Hujan lebat jalan macet. Ujian sertifikasi pasca ramadlan. Ngalab ridlo Tuhan !

Kondisi lalin padat merayap. Ungaran, Bawen, Ambarawa, hingga Jambu memang langganan macet. Hari2 biasa begitu, apalagi suasana lebaran seperti sekarang ini. Tumplek bleg.

Berangkat ke Klaten, Jogja, dan Solo. Silaturahmi ke sanak kadang. Perjalanan moga aman, nyaman, dan lancar. Amien !

Minggu 12/09/2010

Amboi ! Udara segar sekali. Sy olah raga kecil dengan anakku di sekitar rumah. Si Fairly bersepeda, sementara saya jalan-jalan tanpa kaki. Matahari menyembul di ufuk timur, malu-malu mengintip aktivitas kami pagi ini !

Setelah mampir sana mampir sini, nyampelah kami di rumah Smg. Sejam yll, setelah hampir 2 jam perjalanan Pkl-Smg. Jalanan sangat lancar. Lalu lalang kendaraan dari arah Jkt msh mendominasi, smntr arus mudik ke arah Jkt belum terlihat benar. Gerimis rintik2 menyambut kedatangan km, di kawasan Tembalang. Alhamdulilah !

Sabtu 11/09/2010

Cukup silaturahmi ke sanak kadang, balik ke rumah di kampung. Di sana sdh nenunggu adik, kedua paman, bahkan nyusul belakangan paman satu lagi, dan tiga saudara dari ibu. Km ngobrol ngalor-ngidul, ttg bgm puasa dan ibadah ramadlan, anak2, pekerjaan, dll. Para keponakan juga sdh sibuk khas anak2. Krn di antara km plg ja...uh, km mhn diri bgt usai shalat isya. Sblmnya km makan malam ramai2.

Usulan Pokja dari B, ketua IPNU dulu yg skg aktivis PMII di IAIN Smg. Kalo sdh usulan bgn, sy samina waata'na saja. Akhirnya ditetapkan koordinatornya. Sy lgsg sang koor si B td. "Wah, sejak kapan orang HMI nunjuk PMII jd koord?", tanya si B sambil cekikikan. Sy jwb: "Di sini tdk ada HMI dan PMII. Yg ada adlh IPNU-IPPN...U !", jawaban ini dimaklumi semuanya.

Saya menerima usulan temen2 utk tahun depan reuni Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah disingkat MIS, setingkat SD. Usulan ini justru dari mantan Kepsek, Haji Masruchin. Saya diminta ketua panitia, dg byk alasan. Tp sdh pasti sy tolak. Bkn apa2, krn alasan wkt dan jarak. Rapat deadlock tp akhirnya dibentuk Pokja.

Byk terungkap para kawan sekanak-kanak. Kebanyakan mrk merantau ke luar kota. Sebagian ke Jkt. Sbgn lain ke Balikpapan, Samarinda. Bahkan ada yg ke Singapura. Profesinya beragam. Ada yg direktur, kondektur, ada pula sipur (seksi tempur). Buruh angkot di Ps Tanah Abang juga ada. Macam2lah !

Enak ya ketemu dan ngobrol dg temen sepermainan dulu.

Eh, mBa' TA, tiba2 nongol ex Ka Panwaslu Jtg Pak Abhan skg, malah di depanku nih. Antara dia dg sy lahir dari rahim subkultur yg tak berbeda. Skg dia sdg ngobrol di mushola yg sebelah rumah dan madrasah. Rumah asal dia kira2 4 kilo dari kampung sy ini !

Di Pekalongan, saya ke tempat banyak saudara. Sekalian napak tilas di kota asalku. Di Jalan Progo sy mampir di RS Budi Rahayu. Kira2 40 th yll sy lahir di salah satu kamar di RS Katolik tsb. RS ini terbaik di kota ini.

Ada yg menyebut sungai itu Sungai Pekalongan, tapi ada yg menyebutnya Sungai Kupang. Semasa kanak2, sy sering mandi di sungai itu. Bisa berjam2 kungkum di kali. Dulu airnya sangat jernih. Jernih sekali. Tp sejak pabrik tekstil buang limbah ke sungai itu, warnanya kini merah, hitam, dan pekat ! Baunya juga menyengat. Khas polusi !

Kampung sy itu merupakan simpul perbatasan. Ia plg selatan dari Kota Pekalongan, juga paling timur krn berbatasan dg Kec Warungasem Batang. Tp scr sosiologis politis kiblatnya ke Buaran, tp scr ekonomi ke Warungasem. Kampung itu berbelah sungai.

Kami tinggal di pinggir kota. Tepatnya Kel Kertoharjo Kec Pekalongan Selatan. Dulu desa saya bagian dari Kab Pekalongan, tepatnya Kec Buaran. Sejak 1988, 10 desa dari Kec Buaran "dicaplok" Kotamadya Pekalongan.

Masuk kampung di mana kami pernah untuk sekian puluh tahun yll tinggal dan berproses diri, tentu menerawangkan angan: ada suka dan duka !

Jalanan pantura Smg-Pkl ramai lancar, namun di sejumlah titik mesti padat merayap dan hati2 (Pamer Paha) !

Jumat 10/09/2010

Sekeluar dari masjid, orang pada murung. Padahal kata ustad yang lain, hari ini adalah hari gembira. Takut dengan api neraka. Bayangkan, ini kata khatib, kita sudah diberi karunia 70 hingga 90 detak jantung setiap hari, eh...tiba-tiba kalau berhenti bagaimana? Sy ikut-ikutan jadi terbawa murung ! Hari kemenangan adalah hari kemurungan.

Shalat Ied di kompleks di mana kami tinggal, ternyata lebih sahdu, khusu', dan tanpa citra. Sayangnya khotib banyak nakut-nakuti tentang api neraka. Wah !

Mengiringi sahdunya gema takbir, sy hatur selamat Idul Fitri 1431 H. Mohon maaf lahir dan batin kepada para kolega, sohib, sanak kadang, kerabat kerja, mitra kerja, dan semuanya. Moga kita beroleh berkah dan mahfiroh usainya kita jalani rangkaian ibadah di bulan ramadlan lewat. Amien !

Kamis 9/09/2010

Sesuai laporan Modin Negara dan Ketua Dewan Guru Ngaji waktu itu, maka diberi petunjuk sbb:Engkau perkenankan hambaMu melalui Ramadhan ini. Ampuni dosa kami. Jangan lepaskan tangan kami dr genggamanMu Ya Allah, agar kami tdk salah berbuat. Tuntun langkah kami Ya Robb, agar kami tdk salah melangkah.

Eh, rupanya ada pawai takbiran. Terlihat ibu-ibu, kanak-kanak, orang tua, dengan kendaraan non motor, juga pengeras suara menalu-nalukan bedug yang dipasang di becak. Tapi masih ada juga yg bawa obor minyak (oncor). Hare gene masih ada orang bawa oncor !

Di kota Kendal jalanan tersendat, padat merayap. Hujan rintik-rintik menambah tersendatnya perjalanan. Tetap ekstra hati2 !

Jalan menuju alas roban tersendat. Padat merayap. mesti hati2 juga krn titik gerimis atau sisanya masih terasa. Jalanan agak licin. Ingat, di sini byk tikungan tajam, turunan nan curam. Ekstra hati2 ! alanan Pantura masih penuh dengan pengguna jalan dari Jakarta. Nomor plat mereka seragam: B. Hujan rintik-rintik membasahi badan jalan. Ini meniscayakan mereka ekstra hati-hati. Jalanan licin !

Buka puasa ramadlan 1431 H sy akhiri di kampung halamanku: Pekalongan ! Terasa ada yg lain. Lintas memoriku mengenang seperempat abad yll. Saat dimana kehangan jauh mengena. Khas orang kampung !

Sore ini makam di kampung kami ramai oleh peziarah. Mrk pemudik, orang sini yg berhasil di kota2 besar. Sbgn besar sy mengenalnya, krn mrk sepermainan sy di kampung ini. Tradisi di kampung kami, sbgn besar di basis nahdliyin sy kira, ada tradisi berziarah: sebelum ramadlan dan Idul Fitri !

Tradisi di kampung kami, dan sy kira di kalangan nahdliyin kebanyakan di negeri ini, sebelum datang ramadlan, dan sebelum tiba Idul Fitri, ziarah ke makam leluhur. Sore ini Tafakur dan bersimpuh di makam kedua orang tua, selintas bayang jasa mrk. Sy merasa, apa yg sy dapatkan dewasa ini adalah karena Allah, lewat doa orang tua. "Ya Allah, kasihanilah mrk sbgm mrk mengasihani aku. Lapangkanlah kehidupan sesudah kematian mrk. Amien !

Sepanjang jalan Pantura dipadati mobil plat B. jalan padat dan lancar. hati2, krn para pengguna jalan menggunakan jalan dg kecepatan tinggi !

Jalan tol dulu ditentang daripada anasir2 pembangunan nasional. Dewasa ini 60 persen mengurangi kemacetan nasional. Tdk bisa dibayangken bgm jadinya bila wkt itu mengikuti kritikan2 daripada anasir2 anti pembangunan. Semangkin mungkin para pemudik tdk tepat wkt hingga ke tempat daripada tujuan !

Tugas daripada kita utk menyemangati SMS dalam koridor konstitusi. Di samping itu, SMS lebaran menunjang pembangunan spiritualitas bangsa. Pesan2 yg disampeken sesuai pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat seluruhnya !

Diibaratken, SMS ucapan lebaran yg masuk ke kita, adlah elemen2 daripada pembangunan nasional. Ia adlah investasi penggerak daripada roda pembangunan. Aplg dengen pendapatan yg masuk daripada SMS, mampu mengokohkan kepemimpinan berdasarkan pembangunan !

Daripada malam sampe dengen pagi, SMS yg masuk daripada hape sdh lbh daripada 300-an. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada sanak kadang, dengen ini sy nyataken perlu diatur sesuai konsensus waktu. Ekses-ekses kerjasama dg istri bisa manives daripadanya !

Perlu dipedomani. Ucapen lebaran daripada sohib dan kolega atau anak buah hendaknya dijawab secara murni dan konsekuen. Andaiken terlalu byk, jelas akan mengganggu stabilitas rutin. Jgn sampe ada anasir2 yg memboncenginya !

Seperti kami. Berempat dateng ke studio foto. Dua anak, satu istri, bareng2. Telah lama kami rencanaken, bahkan telah tertuang dalam GBHN (Garis2 Besar Haluan Nyata) bhw sesi pemotretan adlh modal dasar pembangunan nasional keluarga. Hendaknya dpt dipedomani !

Perlu ditekanken. Alangkah menikmatken berkumpul dg keluarga. Sy membayangken betapa Pak Harto dulu sanget menekanken itu. Ada sungkem di kala lebaran. Peluk cium, pika piki. Yang muda menghormati yg tua, smntr yg tua melindungi/membimbing yg muda !

Diingetken pula, daripada zakat fitrahmu memberi pandu bagi pahala2 daripadamu. Menjadi pengantar ke alam yg daripada Allah mencatatken. bila bayarnya selewat daripada shalat Ied, dihitung daripada shodaqoh biasa !

Agar diingetken daripada kaum muslim, tunaiken zakat fitrahmu sesuai perintah daripada Allah. Semangkin cepat dilaksanaken semangkin baik. Jgn sampe lebih daripada shalat Iedul Fitri besok !

Kalah melawan kantuk sehabis subuhan td, bangun terasa segar kini. Rencana hari in ke Pekalongan, tanah kelahiran. Ziarah ke makam leluhur !

Kabut sutera ungu, meminjam judul novel karya Azhadi Siregar, hy mungkin didapati di kawasan rerimbun pohon serta asrinya alam. Dan mustahil dijumpai di hutan beton Jkt. Apalagi di Rasuna Epicentrum, penginapan sy slm di Batavia !

Berpisah jarak, satu di Semarang satunya di ibu kota. hanya disatukan saling kontak via media komunikasi, selalu dg kontak batin !

Sahur, tadarus Quran, dan shalat subuh ini, dan semalam tarawih, adalah saat berbahagia yg plg ditunggu bagi kaum migrant spt diriku !

Pagi ini sahur terakhir kita untuk ramadlan 1431 H. Sedih terasa, namun apa boleh buat krn waktu berputar menentukan ritualitas berikutnya. Insya allah esok adalah 1 Syawal 1431 H.

Kabut pekat mengepung rumah kami, Tembalang Semarang. Terasa sekali hingga menusuk tulang.

Selasa 7/09/2010

Cukup menyita waktu dan pikiran, sejak selepas pagi hingga jelang sore ini kelar disposisi hampir setengah meter berkas dan surat-surat yang masuk !