Ikhtiar, Doa, dan Tawakal

Selasa, 10 Januari 2012 , 11:32:35 WIB
Ikhtiar, Doa, dan Tawakal
Pada  Jumat, 30 Desember 2011 yang lalu, saya mengembalikan formulir serta berkas kelengkapan persyaratan pendaftaran bagi calon anggota KPU. Pengembalian berkas tersebut usai saya mengurus segala sesuatunya di Pekalongan dan Semarang.


Kenapa di Pekalongan? Ini untuk melegalisasi ijazah, karena sejak sekolah dasar hingga pendidikan menengah atas, saya tempuh di kota itu. Sekadar diketahui, saya sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah (MIS) Kertoharjo Buaran Pekalongan. Berikutnya SMP Islam Simbang Wetan Buaran Pekalongan. Baik madrasah dan sekolah menengah pertama maupun di SMA, legalisir diuruskan oleh adik saya. Alhamdulilah semuanya lancar-lancar saja.

Sementara untuk Kota Semarang, terkait pemenuhan persyaratan kesehatan baik jasmani dan rohani, juga syarat bebas pidana. Terkait persyaratan kesehatan, Timsel KPU-Bawaslu membuka peluang untuk sekadar surat izin dari Puskesmas, tak harus dari rumah sakit, apalagi mesti dengan general check up segala, tapi cukup medical check up. Tapi saya tetep ke rumah sakit yang kredibel, sekalian general check up, untuk memastikan kondisi kesehatan saya yang terkini.



Selain persyaratan kesehatan, yang tak kalah pentingnya adalah surat keterangan belum atau tidak pernah dipidana penjara dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun dari pengadilan negeri. Untuk pengurusan persyaratan ini saya sangat dibantu Mas Ali Purnomo, karib saya saat di Panwaslu Jawa Tengah 2004, sehingga lancar dan cepat proses pengurusannya

 
Nah sekarang saya sudah mengembalikan berkas persyaratan. Tinggal menunggu bagaimana nanti apakah saya bisa lolos verifikasi administrasi? Saya berdoa moga saya juga nama-nama yang lolos dalam saringan tersebut. Sekalian pada forum ini saya mohon doa restu dan dukungan dari segenap pembaca yang budiman.


Harapan saya tak sebatas sampai lolos di saringan administrasi saja. Lebih jauh lolos hingga terminal terakhir, yakni masuk ke-14 nama yang dimajukan Timsel KPU-Bawaslu ke Presiden hingga kelak ke DPR. Diharapkan pula lolos pula dari fit and proper test di Komisi II DPR RI, hingga ditetapkan sebagai calon terpilih anggota KPU. Amien

Segala sesuatunya dengan ikhtiar, beriringan dengan doa. Soalnya antara ikhtiar dan doa tak terpisahkan satu dengan lainnya. Tuhan hanya akan mengabulkan permohonan hamba-Nya bila mereka berikhtiar. Demikian juga ikhtiar memerlukan doa karena Tuhan akan membimbing realisasi dari ikhtiar dimaksud. Usai ikhtiar dan doa, maka bertawakallah kepada Allah. Demikian pengertian yang saya pahami.


Sekali lagi, hanya kepada Allah saya berserah diri !



Jakarta, 31 Desember 2011