Cerita Mengikuti Tes Tertulis

Selasa, 17 Januari 2012 , 16:05:38 WIB
Cerita Mengikuti Tes Tertulis

Sejam lewat saya menjalani Tes Tertulis, dalam rangka kandidasi saya ke KPU, yang digelar Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu. Tes ini terdiri atas dua bagian. Pertama, multiple choice, memuat 40 soal, yang harus diselesaikan dalam waktu 30 menit.


Bagian kedua soal esai, memuat tiga angka romawi. Romawi pertama dan kedua bersifat umum, untuk dijawab baik bagi calon anggota KPU maupun calon anggota Bawaslu. Sementara untuk romawi ketiga sendiri-sendiri. Maksudnya, untuk calon anggota KPU ada pertanyaan sendiri, demikian halnya untuk calon anggota Bawaslu. Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan bagian esai ini 180 menit.


Pada esok hingga 21 Januari 2012 adalah saringan Tes Psikologi dan Tes Kesehatan. Para peserta sudah ditentukan masing-masing kapan tanggalnya. Dibaur dari KPU dan Bawaslu. Maksudnya, sebagian peserta dijadwalkan ke jalani Psikotest di Hotel Millennium, sebagian yang lain ikuti Tes Kesehatan di RSAD Gatot Soebroto. Untuk luasanya dibalik, ikut tes pada jam dan tempat yang sudah ditentukan Timsel.


Saya adalah bagian dari sebanyak 106 orang calon anngota KPU serta 61 orang calon anggota Bawaslu. Kami peserta yang lolos pada babak pertama, sementara Tes Tertulis hari ini adalah babak kedua, dari rangkaian uji saringan yang digelar Timsel, dalam rangka menentukan 14 dan 10 nama calon terpilih KPU dan Bawaslu saringan pemerintah.


Layak diketahui, menurut UU No 15 Tahun 2012, ke-24 nama tersebut kelak akan diserahkan Timsel ke presiden. Itulah calon anggota penyelenggara Pemilu yang dibentuk pemerintah. Selesaikah prosesnya sampai di situ? Belum, karena masih ada satu saringan lagi, yakni di DPR RI. Oleh Komisi 2 mereka akan diambil masing-masing separohnya: 7 orang sebagai anggota KPU serta 5 orang anggota siap dilantik presiden. Kalau melihat prosesnya sekarang, ternyata masih panjang perjalanan.

Selalu dengan harapan, moga saya menjalani setiap proses yang digelar Timsel dengan lancar. Pentinya lagi, moga saya mengikuti hingga babak yang paling akhir. Amien.

Kepada Allah saya berserah diri.


Tanah Betawi, 17 Januari 2012