Cerita Tim Psikologi Terbaik [2]

Jum'at, 20 Januari 2012 , 12:08:21 WIB
Cerita Tim Psikologi Terbaik [2]
Sebagaimana saya ungkap di bagian sebelumnya, saya merasakan bahwa apa yang dilakukan Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu sudah tepat, yakni telah menggandeng Tim Psikologi yang memiliki reputasi baik. Saya ungkap bagaimana materi yang diujikan oleh Tim Psikologi dari Dinas Psikologi Angkatan Darat tersebut.

Pertama, mentalitas peserta benar-benar diuji, terbaca dari soal-soal yang mengarah ke sana. Stabilitas emosi setiap peserta, saya kira, diaduk-aduk untuk apakah mampu bertahan dalam kondisi di bawah tekanan? Lamanya ujian serta materi yang diujikan, menghendaki agar setiap peserta tak gampang meninggalkan kondisi apapaun dalam menjalankan tugas, betapapun beratnya medan serta kondisi emosionalitas peserta.

Kedua, konsistensi terhadap atas apa yang pernah ditempuh. Sejak awal Tim Psikologi menyajikan soal-soal menyangkut pilihan yang harus diambil saat menghadapi masalah. Bila peserta sudah memilih satu hal, sementara pada soal berikutnya dipilih lagi, serta diputar sana diputar sini, atas apakah masih memilih pada pilihan awal tadi, maka konsistensi namanya. Tapi soal jebakan demi jebakan disodorkan. Bagi yang tak mampu mempertahankan pilihan awal, berarti peserta masuk dalam jebakan.

Ketiga, menguji sejauhmana kepemimpinan kita tergambar. Saya kira, apa yang semestinya dilakukan seorang pemimpin di saat dihadirkan pilihan-pilihan untuk bertindak. Apa makna kepemimpinan saya kira terbaca dari apa yang mampu kita pilih. Bagaimana dalam tim kerja, kesatupaduan, siapa yang seharusnya digandeng, soal-soal yang disodorkan mengarah ke sana.

Ketiga poin itulah yang saya tangkap. Boleh jadi tangkapan saya akan berbeda dengan peserta lain. Toh sekali lagi ini subjektivitas saya dslam membaca keadaan. Juga pengalaman saya selama ini dalam merelevansikan antara apa yang di dalam teks serta apa yang ada dalam konteks. *

Tanah Betawi, 19 Januari 2012.