Nur Hidayat Sardini Maju dalam Pencalonan KPU
Minggu, 29 Januari 2012 , 15:18:52 WIB
NASIONAL | Polkamnas
Koran Jakarta,
Sabtu, 31 Desember 2011
JAKARTA - Mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nur Hidayat Sardini mencalonkan diri sebagai calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2012-2017. Ia berharap semuanya berjalan lancar. Ia merasa, dengan pengalamannya selama berkiprah di Badan Pengawas Pemilu, dirinya dapat berguna jika ia terpilih sebagai anggota KPU.
"Saya berniat akan maju dalam seleksi anggota KPU kali ini, saya berharap semuanya bisa berjalan baik dan lancar," kata Nur Hidayat Sardini di Jakarta, Jumat (30/12) Nur Hidayat mengatakan bahwa kelengkapan berkas pencalonan sudah dipersiapkan.
Rencananya, seluruh berkas pencalonan diserahkan ke Tim Seleksi Calon Anggota Penyelenggara Pemilu Kementerian Dalam Negeri, Jumat, di Jakarta. Niatnya maju sebagai calon anggota KPU adalah wujud tekad dan sumbangsihnya untuk memperbaiki penyelenggaraan Pemilu 2014.
"Selama ini, banyak keluhan yang dilontarkan publik terkait penyelenggaraan Pemilu 2009. Dengan hadirnya komisioner-komisioner baru dan semangat baru dalam menata pemilu ke depan, diharapkan pemilu mendatang bisa berjalan dengan baik, lancar, dan berkualitas," kata dia.
Dalam setiap pemilu, kata Nur Hidayat, tentu harus ada visi reformasi. Pemilu 1999 memiliki visi untuk menautkan kekuatan negara dengan kekuatan masyarakat madani. Ia berpandangan, Pemilu 2014 adalah saatnya konsolidasi demokrasi, sehingga kian mengokohkan tatanan demokrasi di Tanah Air.
"Pemilu 2014 mendatang harus jauh lebih berkualitas dari pemilu-pemilu sebelumnya, harus dapat menjadi sumbangan paling besar bagi percepatan terbangunnya demokrasi yang terkonsolidasi di Indonesia, mengukuhkan kualitas wakil rakyat, pemilu yang berintegritas, dan hasil-hasil pemilu yang gampang diakui oleh setiap orang," urainya. *ags/P-4
Koran Jakarta,
Sabtu, 31 Desember 2011
JAKARTA - Mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nur Hidayat Sardini mencalonkan diri sebagai calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2012-2017. Ia berharap semuanya berjalan lancar. Ia merasa, dengan pengalamannya selama berkiprah di Badan Pengawas Pemilu, dirinya dapat berguna jika ia terpilih sebagai anggota KPU.
"Saya berniat akan maju dalam seleksi anggota KPU kali ini, saya berharap semuanya bisa berjalan baik dan lancar," kata Nur Hidayat Sardini di Jakarta, Jumat (30/12) Nur Hidayat mengatakan bahwa kelengkapan berkas pencalonan sudah dipersiapkan.
Rencananya, seluruh berkas pencalonan diserahkan ke Tim Seleksi Calon Anggota Penyelenggara Pemilu Kementerian Dalam Negeri, Jumat, di Jakarta. Niatnya maju sebagai calon anggota KPU adalah wujud tekad dan sumbangsihnya untuk memperbaiki penyelenggaraan Pemilu 2014.
"Selama ini, banyak keluhan yang dilontarkan publik terkait penyelenggaraan Pemilu 2009. Dengan hadirnya komisioner-komisioner baru dan semangat baru dalam menata pemilu ke depan, diharapkan pemilu mendatang bisa berjalan dengan baik, lancar, dan berkualitas," kata dia.
Dalam setiap pemilu, kata Nur Hidayat, tentu harus ada visi reformasi. Pemilu 1999 memiliki visi untuk menautkan kekuatan negara dengan kekuatan masyarakat madani. Ia berpandangan, Pemilu 2014 adalah saatnya konsolidasi demokrasi, sehingga kian mengokohkan tatanan demokrasi di Tanah Air.
"Pemilu 2014 mendatang harus jauh lebih berkualitas dari pemilu-pemilu sebelumnya, harus dapat menjadi sumbangan paling besar bagi percepatan terbangunnya demokrasi yang terkonsolidasi di Indonesia, mengukuhkan kualitas wakil rakyat, pemilu yang berintegritas, dan hasil-hasil pemilu yang gampang diakui oleh setiap orang," urainya. *ags/P-4
.jpg)