Sesampai di Lasusua [3]
Jum'at, 23 Maret 2012 , 10:27:44 WIBTak terasa kami memasuki Kota Lasusua, ibukota Kolaka Utara. Entah apa yang dilamunkan sang sopir, arah mobil ke kiri bukan lurus ke Lambai. Sang sopir percaya diri saja. Dia ikuti dua mobil di depannya hingga mentok ke bibir pantai. Belakangan saya tahu itu Pantai Lambai, Teluk Bone. Wah nyasar nih mobil. Sopir turun dan seorang informan menyadarkan bahwa mobil salah arah. Tersesat rupanya. Saking asyiknya omongin perkara negeri.
Namun justru itu yang membuat lepas dari pemeriksaan polisi. Di Lambai tadi,
bila lurus ada pos polisi, nah di situ semua mobil luar kota diperiksa KTP atau
tanda pengenal lain. Ada sebuah mobil brimob, dengan serombongan polisi,
menyetop setiap yang masuk ke ibukota Lasusua. Dengan mobil kami mengarah ke
kiri dulu, lalu balik lagi sehingga ke kiri lagi, akhirnya kami bisa melenggang
kangkung. Mungkin polisi merasa bahwa mobil kami orang dalam kota, tak perlu
diperiksa.
Saya tanya ke sopir, apakah setiap hari memang ada pemeriksaan sejenis? Dia
yang sering melakukan perjalanan seperti ini, menjawab tak pernah bertemu
dengan pemeriksaan ini. "Mungkin karena menjelang pencoblosan?", kata
saya. Dia jawab sangat mungkin. Karena katanya, jelang Pilkada ini, terbetik
kabar akan ada mobilisasi massa pemilih dari luar kota. Maka mungkin itulah
polisi melakukan pemeriksaan kepada setiap yang masuk ke kota Lasusua ini.
Sesampai Kota Lasusua, perjalanan kami dipandu ketua Panwaslu Kolaka Utara
menuju penginapan. Tapi sial bagi kami, mobil yang kami tumpangi, bannya kempes
karena bocor. Untung saja bocornya sudah berada di kota dan bukan lagi di
tengah perjalanan. Gak kebayang deh bila harus mengganti ban serep di tengah
hutan yang gelap gulita. Syukur alhamdulilah.
Saat lagi mengganti ban serep, ketua Panwas Kolaka Utara datang menjemput kami.
Kami ganti mobil, menuju ke penginapan selama kami di ibukota Kolaka ini. Nama
hotel itu adalah Sua Sewindu. Ngobrol dengan Muh Tang, Ketua Panwas ini
melaporkan perkembangan terkini Kolaka Utara jelang hari pencoblosan. *
Lasusua, 16 Maret 2012