Rehat Sejenak [19]
Minggu, 25 Maret 2012 , 16:36:53 WIB![Rehat Sejenak [19]](http://www.nurhidayatsardini.com/images/view/noimage.png)
Usai mengawasi pencoblosan di TPS, saya diundang mampir jajaran Panwascam
Lambai. Mereka memintaku dengan sangat untuk sekadar mampir ke kantor mereka.
saya memenuhi permintaan, meluncurlah tim ke kecamatan Lambai. Tiba di kantor
Panwascam, sudah banyak jajaran Panwas se-kecamatan plus Pengawas Pemilu
Lapangan (PPL). Saya didaulat untuk foto bersama, usai menikmati salak. Rupanya
salak bertumbuh juga di sini.
Waktunya makan siang. Serombongan plus jajaran Panwascam diarahkan ke rumah
Ketua Panwascam Lambai, Masnaini. Di sana sudah tersaji makan siang dengan lauk
ikan kerapu, kakap, udang, dan bandeng. Kami makan selahapnya, juga mesti cepat
meningat waktu ishoma juga singkat, karena harus cepat-cepat ke lapangan untuk
mengawasi proses penghitungan suara di TPS.
Cuci mulut tersedia, langsung dilahap dengan sukses. Saya lihat anggota tim
supervisi berbaur dengan jajaran Panwascam Lambai, Kolaka Utara ini. Santap
siang diakhiri dengan menikmati air kelapa muda. Rasanya benar-benar
menyegarkan, seperti sprite. Minum kelapa muda melengkapi kenikmatan makan siang yang
disajikan sang nyonya rumah. Sholat zuhur mengakhiri ishoma kami.
Kami kembali ke lokasi. Perjalanan lumayan jauh. Di jalan sempat ngobrol
sekenanya. Anggota Panwaslu Kolaka Utara, Ummu Kalsum membuka cerita. Bahwa
beberapa bulan yang lalu, Kolaka Utara dirundung duka. Wakil Bupati DR Hj
Suharya Muin MS meninggal dunia. KMP Windu Karsa yang ditumpanginya tenggelam
karena faktor cuaca buruk dan bocornya di sekitar kemudi. Kapal tenggelam di
perairan Lambasina, Teluk Bone. Kapal tenggelam usai berlayar 70 mil dari Bone,
Sulsel.
Diinformasikan, angkutan milik Bukaka Lintas Tama mengangkut penumpang sebanyak
57 orang, anak buah kapal (ABK) 20 orang, 20 kendaraan roda empat dan 5 unit
kendaraan sepeda motor. Dari 57 orang penumpang itu, wakil bupati Kolaka dan
anaknya bernama Ifa yang sedang duduk dibangku kelas V Sekolah Dasar (SD)
beserta ajudanya yang bernama Ronald ikut menumpang kapal tersebut.
Rante, 18 Maret 2013