Evaluasi Lapangan [22]

Sore hari menjelang magrib, kami menggelar rapat di kantor Panwaslu Kolaka Utara. Ketiga tim melaporkan temuan dan perkembangan pengawasan di lapangan. Tim pertama melaporkan perkembangan pencoblosan di sekitar ibukota Kolaka Utara Lasusua.

Jumlah TPS yang diawasi ketiga tim sebanyak 20 TPS. Di luar tim bekerja pula pengawas Pemilu lainnya yang juga sama-sama melakukan tugasnya. Dari 20 TPS yang diawasi, beberapa catatan layak dikemukakan.

Pertama, sebagian besar DPT dipasang di tempat yang semestinya atau paling tidak dipasang serta dapat dibaca warga yang hadir di TPS tersebut. Sementara sebagian yang lain, tak dipasang namun saksi paslon diberi masing-masing satu berkas atau diberi satu berkas yang diletakkan di atas meja sehingga ketiga saksi tetap bisa mengaksesnya.

Kedua, poster gambar paslon baik yang memuat gambar paslon dan parpol pengusung/perorangan maupun poster gambar paslon yang memuat visi, misi, dan program, untuk sekitar TPS-TPS di kec Lasusua, Rante Angin, dan Wao, tak dipasang, sementara untuk TPS-TPS yang berada di kecamatan bagian utara dipasang seluruhnya.

Ketiga, denah TPS sebagian besar memenuhi syarat untuk dinilai sebagai TPS. Artinya ini semata-mata mempertimbangkan fungsionalitasnya sebuah TPS. Tapi apabila menilainya sebagai apakah keberadaan TPS telah memenuhi standar, sekilas belum sepenuhnya. Sebagai contoh, lay out TPS 3 Rante Angin hanya menempel saja di ruang sebuah kelas SD. *

Lasusua, 18 Maret 2012