(01/04) Ada yg perlu kita mawas diri hari ini, perihal tabulasi nasional. Kl saya simak perkembangan warta hari ini, sampai kmrn baru 11,5 jt (kurang 10%) yg masuk.
(02/04) Pakar IT menilai bhw terlambatnya disebabkan tdk terawatnya form C1 (daftar perolehan caleg/parpol) yg diperkirakan 90%; sehingga penggunaan peraangkat lunak Intellegent Character Regognition (ICR)
(03/04) yg selama ini amat dibangga2kan KPU paling hebat itu justru msh bermasalah. Artinya bg Bawaslu, mrpkn keniscayaan utk awasi krn sub
(04/04) tahapan ini paling sulit dikontrol. Dr sini pula kekuatan politik di bwh kontrol kekuasaan bs mendikte kehendaknya. Siapa yang paling mungkin kontrol?
(01/03) Para kolega yth:ada perlunya perhatian agar rekap suara yg sdg berlangsung benar2 diawasi. Fokuskan pengawasan pd setiap formulir terutama form C2;
(02/03) krn kecenderugan2 manipulasi angka/yg dapat dialihkan baik utk internal maupun eksternal caleg/partai. Kita bs memulai dr suatu Dadpil msg2 kemudian scr serentak & paralel ke daerah2 lain shg bs lbh terkawal seluruhnya.