Surat dari Ketua Bawaslu

Kamis, 30 April 2009 , 17:21:28 WIB
Surat dari Ketua Bawaslu
Kami merasa tersanjung dan mengucapkan terimakasih atas terpilihnya www.nurhidayatsardini.com sebagai BLOG PILIHAN di www.dagdigdug.com. Sebagai Ketua Bawaslu, saya mengemban tugas berat. Dan ingin membagi beratnya tugas ini dengan sesama kita. Bagaimana Bawaslu dengan keterbatasan sarana dan prasarana saat awal pembentukannya hingga saat ini dituntut untuk bekerja se-profesional mungkin, merupakan salah satu cara bagaimana membagi “curhat” dimaksud. Salah satu tugas namun sudah berhasil dilampaui antara lain pembentukan Panwasda di 33 propinsi di seluruh Indonesia, sosialisasi UU No. 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu & UU No. 10 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, pengembangan organisasi dan sumber daya agar sedapatnya Bawaslu sebagai lembaga pengawas yang independen dan kredibel, sehingga dapat memenuhi standar UU serta harapan publik. Sesuai dinamika politik, dengan diselenggarakannya Pemilu Legislatif dan Pilpres dalam waktu dekat ini, pemekaran wilayah (otonomi daerah) yang berimbas kepada Pilkada, peran Bawaslu akan diharapkan kian menguat ke depannya. Begitulah harapan semua orang, tentunya. Sangat dimungkinkan bahwa Bawaslu akan menuai, saran, masukan, kritikan, maupun sorotan dari berbagai pihak. Semua “saran sumbang” maupun ”sumbang saran” tadi tentunya sangat berguna bagi web NHS. Saya selaku Ketua Bawaslu bertanggung jawab untuk secepat mungkin mengejar keterlambatan/kesenjangan informasi, apalagi website Bawaslu saat ini masih dirasa kurang mengakomodir informasi yang dibutuhkan. Disitulah web NHS ini kira-kira dapat mengisi keterbatasan ini. Secara lebih spesifik, blog pribadi ini dimaksudkan untuk mewadahi pemikiran, konsep dan menginformasikan kegiatan dalam lingkup kerja Ketua Bawaslu. Untuk menjembatani dan mensupport rencana strategi Bawaslu, apalagi Bawaslu sebagai Pengawas Pemilu Puncak sangat diharapkan peranannya oleh masyarakat, dengan banyaknya pelanggaran-pelanggaran dan penanganannya yang dilakukan baik oleh peserta pemilu, penyelenggara pemilu, juga para pihak yang lain. Kebutuhan saya akan sarana komunikasi yang mobile, terkini demi membantu memaksimalkan tugas mengawasi tahapan-tahapan penyelenggaraan Pemilu di seluruh Indonesia, itulah yang menjadi dasar pemikiran untuk memperbaharui blog terdahulu. Sebelumnya selama 1,5 tahun, saya telah memiliki blog pribadi, namun kurang terkelola secara lebih baik. Performa update blog saat ini adalah buah dari diskusi dan perdebatan panjang antara saya dengan Maintenance Blogging Team (MBT) yang dikomandani oleh Nina Yusab dan Diah Dio. Perlu kami informasikan bahwa blog ini adalah blog pribadi yang dibiayai, dipersiapkan dan dikelola oleh saya melalui staf pribadi (MBT), dan bukan dikelola oleh lembaga Bawaslu. Menurut kami, Blog mampu memberikan image/citra terbuka, transparan, dan kesiapan pribadi dalam melaksanakan tugas dan dinamika kerja. Blog mampu menjembatani saya untuk menyampaikan hasil kerjanya kepada publik, membantu kinerja selaku Ketua Bawaslu. Sekali lagi perspektif materi dari web ini adalah berasal dari pribadi. Posisi saya sebagai pribadi yang kebetulan sebagai Ketua Bawaslu. Harapan kami, Blog www.nurhidayatsardini.com harus dapat menjadi referensi informasi bagi Panwasda, media, rekan dan kolega kerja, LSM, lembaga pemerintah, serta khalayak pada umumnya. Blog www.nurhidayatsardini.com selain memuat berbagai informasi, akan kami tambahkan dengan tautan beberapa Pengawas Pemilu Daerah yang telah memiliki website sebagai mitra kerja terkait kegiatan kerja saya sebagai Ketua Bawaslu. Kasus-kasus yang terjadi di daerah dan gallery foto khusus mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sayabaik internal maupun kegiatan di luar Bawaslu. Kami membutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan di masa yang akan datang dari para blogger. Terakhir melalui blog ini kami sampaikan pesan: “CEGAH, AWASI DAN TINDAK LANJUTI SETIAP PELANGGARAN PEMILU!” (dio300409)