Perjalanan Ke Maluku

Minggu, 17 Mei 2009 , 00:18:15 WIB
Perjalanan Ke Maluku

 

nhs-kapoldaRabu, 13 Mei pukul 14.45 WIT Pak Ketua  Bawaslu Nur Hidayat Sardini tiba di Bandara Patimura Ambon. Kedatangan beliau kali ini dalam rangka memberikan materi Team Building bagi anggota Panwaslu kabupaten/kota se provinsi Maluku.

Kedatangan beliau di hotel Tirta Kencana disambut oleh Kapolda Prov Maluku, Brigjen Pol.Drs.H.Totoy Herawan Indra dan Ketua Panwaslu  Prov Maluku Drs. M.Dien Kelilauwe layaknya teman lama yang sudah lama tidak berjumpa pembicaraan di antara keduanya sangat hangat dan akrab, maklum terakhir bertemu saat Pak Kapolda masih menjadi Dit Intelkam Mabes Polri beberapa tahun silam

Pak Ketua menyampaikan materi dengan gaya andalannya “penuh gurauan tapi mendalam”, sehingga membuat peserta betah berlama-lama mendengarkan apa yang disampaikannya. Peserta pun berlomba-lomba untuk nhs-maluku-materidapat berinteraktif dengan beliau. Suasana forum terasa gegap gempita, saya perhatikan banyak sekali peserta sampai “ternganga” menikmati penampilan Pak Ketua. Seolah-olah mereka mendapat “pencerahan jiwa”

 

Peserta sangat antusias mengikuti jalannya acara. Kalau boleh meminjam terminology Pak Ketua yang sangat menyukai bola, mungkin acara ini setelah 2 kali perpanjangan waktu, bisa ditambah dengan adu finalti…..kapan selesainya????

Acara dilanjutkan dengan jamuan makan malam di tempat di kediaman Gubernur Prov Maluku Bapak Karel Alberth Ralahalu, bersama Mendagri ( Pak Ketua kelihatannya klik sekali dengan Pak Mendagri, bagaimana tidak sering kali dalam perjalanan mereka bertemu, padahal tidak pernah direncanakan apalagi janjian….), Muspida, KPU dan Bupati/Walikota se Provinsi Maluku.

 Jamuan makan malam didahului dengan sambutan tuan rumah Gubernur Maluku tentang kesiapan Provinsi Maluku dalam menghadapi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 dan diakhiri arahan dari Mendagri.

Rasanya tak lengkap bila makan malam bersama ini tanpa iringan lagu-lagu khas Maluku. Apalagi Pak Mendagri yang berkenan menyumbangkan 3 buah lagu. Pak Mendagri memang dikenal dengan suaranya yang merdu. Bagaimana dengan Ketua Bawaslu????

Untuk urusan sumbang menyumbang lagu…..nampaknya beliau masih malu-malu, jadi hanya mendengarkan dan bersenandung saja, nyaris tak terdengar suaranya. Jadi ingat staf beliau mbak Dio yang paling protes kalau mendengar beliau bernyanyi. “Pak, dengan tidak mengurangi rasa hormat, Bapak ceramah atau jadi narasumber saja ya? Jangan menyanyi.”

Agenda Esok hari hadir dalam peresmian Gedung DPRD sekaligus merayakan HUT Patimura. Tidak dapat berlama-lama Pak Ketua harus segera kembali ke Jakarta. Masih ada 2 acara lagi yang menunggu dalam agendanya. Yang pertama, menghadiri acara penerimaan award dari aliansi wartawan Pemprov dan DPRD Jateng. Kedua persiapan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR RI, Ketua KPU, Kapolri, dan Jaksa Agung.

 Perjalanan kembali ke Jakarta transit via Surabaya dulu, saat transit itu Pak Ketua bertemu dan berbincang-bincang dengan Kapuspen Depdagri Bapak Saut Situmorang.” Menunggu jadi tidak membosankan”, begitu kata iklan, jika ada teman bicara di penantian.

 Perjalanan menuju Jakarta ditempuh dalam cuaca buruk. Hal ini tampaknya tidak mempengaruhi Pak Ketua, beliau duduk sambil memejamkan mata. Benar-benar memanfaatkan waktu untuk mengembalikan stamina. Beda dengan saya yang gundah gulana karena goncangan yang ada.

 Alhamdulilah walaupun saya sempat pucat pasi, kami tiba dengan tak kurang suatu apa di Jakarta. Di bandara telah menunggu staf Farihin Beka membawa setumpuk surat yang harus didisposisi atau harus ditandatangani segera oleh Pak Ketua. Walaupun Pak Ketua keluar kota tidak ada pekerjaan yang tertunda karenanya. Waktu yang tersisa digunakan untuk tetap menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya.

 Setelah selesai dengan semua disposisinya Pak Ketua menuju terminal lain untuk segera mengudara, kali ini ke kota Semarang. Selamat jalan Pak Ketua, sampai jumpa…..

 Sumber: Heri Jabrix

Penulis: Dio