Palembang, Minggu 24 Mei 2009

Dari kamar 336 Hotel Novotel Palembang , terhampar taman asri seluas mata memandang. Hotel ini sungguh cantik. Di sebelah taman terbentang kolam renang. Banyak pengunjung datang, terutama anak-anak kecil, bermain dan berenang. Burung-burung liar masih banyak di sini berterbangan hinggap di pohon-pohon sekitar hotel.

Saya rasa hotel ini sengaja dibuat dengan konsep untuk lebih mendekatkan para tamunya dengan asrinya alam sekitar. Dinding bangunan dibuat dari batu alam, ornamen hiasan juga dibuat dari bahan serba kayu, sehingga kesannya dekat dengan alam menjadi sangat kuat.

Saya bangun pagi, menikmati sejuknya udara pagi yang bebas polusi, minum suplemen yang dibekali istri, kemudian sholat. Ada waktu sejenak sebelum mandi, menyeruput kopi seduh buatan sendiri. Menikmati pemandangan dari teras kamar hotel, merasakan embun dengan menarik nafas dalam-dalam, luar biasa…...segar!!!

Saya memuji arsitektur hotel ini. Terasa modern, nyaman, dan leluasa. Keadaan kamar seolah menjadi milik pribadi bagi penghuninya. Konsep alami dengan dekorasi modern bernuansa natural, terasa di sini. Lamunan saya membayangkan hotel-hotel dengan konsep serupa di berbagai tempat.

Kelebihan lain hotel ini terletak pada tempatnya yang strategis. Dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hanya berjarak7 Km. Kalau mau ke daerah lain sekitar Palembang, bolehlah melalui stasiun terdekatnya, Kertapati, jaraknya 10 Km. Terletak tepat di tengah-tengah antara kota dengan bandara, di Jalan R. Sukamto No. 8A Palembang.

Hotel ini masih satu manajemen grup dengan The Accor Hotel. Kebetulan saya sudah menjadi membernya sejak lama. Dengan menjadi member, hotel akan memberi pelayanan khusus dengan harga special, bahkan masih ditambah dengan potongan harga bagi mereka yang bisa memperlihatkan kartu keanggotaan seperti saya (wah , lama-lama kok saya jadi PR dan mempromosikan hotel ini ya???). Sekali lagi, hotel ini memang dirancang bersahabat dengan alam.

Dua bulan yang lalu saya juga berkunjung ke kota Palembang. Atas kebaikan seorang teman, saya diinapkan di hotel paling bagus di kota ini. Tidak tanggung-tanggung, kamar yang dipesankan untuk saya adalah kamar termewah dari hotel berbintang manapun di kota ini.

Dan memang benar-benar mewah. Semua fasilitas memang serba wah. Konon bos puncak di negeri ini juga pernah bermalam di sini. Wah, pikir-pikir kala itu, hebat dong bisa nginep sekelas orang top di negeri ini. Tapi dasar orang kampung, semalaman saya menikmati semua fasilitas yang tersedia di kamar itu dengan tidur nyenyak .**